Bogor|MMC, Jabar – Anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) SMPN 1 Bojonggede, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor tahap III tahun 2022 jadi sorotan.
Lantaran, Kepala Sekolah SMPN 1 Bojonggede Hj. Tri Rahayu yang didampingi Bendahara dan Operator Sekolah terkesan enggan menjelaskan beberapa kegiatan yang telah dianggarkan bantuan operasional sekolah (BOS) di tahun 2022 khususnya tahap 3.
Tri Rahayu mengklaim semua sudah sesuai Juklak dan Juknis. Bahkan saat dilakukan Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lolos.
“Semua sudah sesuai dengan peruntukannya, sesuai juklak dan juknisnya. Bahkan saat pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) kita lolos,” sebut dia kepada wartawan saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis, (14/6/2023).
Sementara saat ditanya terkait anggaran ekstrakurikuler serta sertifikasi pelatih? Tri Rahayu menyarankan melakukan kroscek terhadap KONI. Menurutnya hanya segelintir orang memiliki sertifikasi.
“Coba Bapak cek di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hanya segelintir yang memiliki itu bagaimana dengan kita,” sebutnya.
Disisi lain, Kepala Sekolah, Bendahara dan Operator lebih memilih bungkam saat ditanya mengenai beberapa kegiatan lainnya.
Berikut kegiatan belanja sekolah SMPN 1 Bojonggede.
Pengembangan perpustakaan sebesar Rp114 juta.
Kegiatan Pembelajaran Ekstrakurikuler sebesar Rp62 juta.
Kegiatan Asesmen/Evaluasi Pembelajaran sebesar Rp95 juta.
Administrasi Kegiatan Sekolah Sebesar Rp118 juta.
Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan sebesar Rp26 juta.
Langganan Daya dan Jasa sebesar Rp69 juta.
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah sebesar Rp 234 juta.
Penyediaan Alat Multimedia Pembelajaran sebesar Rp 6,7 juta.
Pembayaran Honor sebesar Rp106 juta.(Sigit/Iwan).