Bogor|MMC, Jabar – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Wirajaya Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, berdinamika penuh warna dengan beragam usulan.
Pasalnya, pada kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan di aula kantor Desa Wirajaya, pada Kamis, 21 September 2023, mencuat beragama usulan yang tidak biasa. Seperti, usulan yang disampaikan salah satu warga Desa Wirajaya yang akrab disapa anak muda (Dery) mengusulkan perubahan status jalan dalam kewenangan desa menjadi kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor.
“Saya beranggapan, jika memang jalan tersebut beralih status akan menjadi hal yang bagus, dimana akan ada pengurangan beban pemerintah desa setempat dalam menangani jalan-jalan yang ada,” ucap Dery.
Dery menilai, hal tersebut diusulkan lantaran dirinya memahami bahwa anggaran infrastruktur yang dibiayai APBN melalui Dana Desa memiliki keterbatasan.
“Selain itu kita ketahui juga anggaran dana desa terbagi beberapa macam untuk digunakan dan tidak semua untuk infrastruktur,” kata dia.
“Contohnya ada ketahanan pangan sekarang, BLT pun masih lanjut dan program pemberdayaan juga.” beber Dery seraya menjabarkan alasan atas usulannya tersebut.
“Dan Itu hanya usulan saja, selebihnya biar nanti pihak-pihak terkait yang memiliki kewenangan mengkaji itu apakah layak diganti status dari jalan desa ke Kabupaten apa tidak, itu dikembalikan ke pihak yang memiliki kewenangan,” ungkapnya.
Menanggapi itu, Kepala Desa Wirajaya, Muhammad Basit, saat dijumpai pewarta menjelaskan bahwa usulan dari salah satu warganya tersebut tetap ditampung.
Kendati, pada tahun sebelumnya hal serupa pernah diupayakan dan belum ada kejelasan alas hibahnya.
“Namun kita, harus berkoordinasi dengan beberapa pihak terutama pihak Litbang karena itukan ada kawasan Litbang, namun pihak itu mau tidak menghibahkan atau pinjam pakai,” kata Basit
Disisi lain, terkait hasil Musrenbang Desa Wirajaya, Kades Muhammad Basit menjelaskan bahwa hampir setiap Rukun Warga mengusulkan pembuatan MCK guna menghadapi musim kemarau di tahun yang akan datang. (Iwan).
