Depok | MMCNEWS – Sekertaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat Hasbullah Rahmad menghadiri Rakerda DPD PAN Kota Depok yang dilaksanakan di Graha Insan Cita, Sukmajaya, Kota Depok.
Dalam kesempatan ini, Hasbullah mengatakan hari ini DPD PAN Kota Depok melaksanakan Rakerda dan memang ini adalah instruksi dari DPP di seluruh Indonesia
“Semua DPD PAN mengadakan Rakerda dalam rangka untuk menjaring inspirasi calon capres dan cawapres. Jadi ini akan melahirkan dua rekomendasi satu rekomendasi keluar berkaitan dengan pengusulan penjaringan nama capres cawapres yang kedua memang mereka merekomendasikan untuk kemenangan Pemilu di internal,” ujar Hasbullah, Kamis (30/06/2022).
Dirinya juga menuturkan, dalam sambutan ketua DPD menyebut juga ada calon Gubernur sebuah partai politik itu tidak boleh untuk punya target politik, “Saya melihat bahwa hari ini konsolidasi kader PAN baik dari ranting cabang dan DPD sangat solid. Saya menaruh harapan bahwa Insya Allah 2024 perolehan kursi DPRD bisa naik dan kalau naik di pemilu 2024 bulan Febuari maka kita bisa ikut berkompetisi juga di Pilkada Kota Depok,” tuturnya.
PAN sebagai salah satu partai politik di Depok yang hari ini termasuk dalam KIP (Koalisi Indonesia Bersatu) tentu koalisi ini kan berlaku tidak hanya pada Pilpres tapi pada Pilgub dan pada pemilihan Bupati dan Walikota termasuk di Depok koalisi ini sudah terikat
“Mudah-mudahan dari koalisi ini juga nanti ke depan bisa mengusung calon walikota dan wakil walikota. PAN tentu akan siap mengirimkan kader terbaik itu ikut didaftarkan dalam seleksi koalisi pada akhirnya dan hari ini saya masih tetap bekerja sebagai anggota DPR provinsi Jawa Barat secara maksimal dan tentu saya juga di sela-sela saya tidak bekerja di Bandung hari Sabtu Minggu saya pulang dan sempatkan waktu untuk turun ke bawah untuk bersilaturahim turun ke bawah,” jelasnya.
Sebagai kader saya siap diperintahkan partai siap sebagai kader saya enggak akan mungkin menolak 2024 kan DPD 8 kursi, Nah kalau 8 kursi tentukan untuk maju di Walikota. Ya kalau tidak tercapai 8 itu harus berpikir ulang apakah di wakil atau di mana gitu kan, pertama realistis melihat perolehan kursi PAN
“Mudah-mudahan sekalinya saya maju Insyaallah menang. Kalau Pilkada belum survey memang masih jauh dan pasti saya akan menurunkan tim survey independen pada saat nanti kita akan menentukan sikap dan sebagai kader partai saya siap untuk maju,” tutupnya. (Agus)
