Mauludin Berikan Pesan Menohok Terhadap Kontraktor Peningkatan Jalan Panyaungan, Nanggung, Curugbitung

  • Bagikan
Img 20231019 Wa0086

Bogor|MMC, Jabar – Kepala Desa Parakanmuncang, Mauludin berikan pesan menohok terhadap pihak kontraktor pemenang lelang peningkatan Jalan Panyaungan, Nanggung, Curugbitung yakni CV. Lima Saudara Mandiri.

Mauludin berharap pengerjaan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Dan tidak kembali mangkrak seperti tahun sebelumnya.

“Intinya kami mengharapkan bahwa pembangunan Jalan Panyaungan, Nanggung, Curugbitung ini bisa berjalan dengan lancar. Dan tidak mau kejadian mangkrak tahun sebelumnya terjadi kembali,” ungkap dia saat dikonfirmasi, Jumat (27/10/2023).

Dia berucap, selama pelaksanaan dirinya belum pernah ketemu dengan pihak pelaksana.

“Orang pelaksananya aja belum pernah ketemu,” ucap Mauludin.

Peningkatan
Peningkatan Jalan Panyaungan, Nanggung, Curugbitung pada 20 Oktober 2023. (Foto:Dery).

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor kembali prioritaskan proyek pembangunan jalan di Ruas Panyaungan, Nanggung, Curugbitung sebesar Rp1,8 miliar yang dibiayai APBD Kabupaten Bogor tahun 2023 patut dipertanyakan.

Pasalnya, CV. Lima Saudara Mandiri sebagai pelaksana kegiatan berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 620/A. 112-08.3513/TING JLN/PPJJ.2/SPMK/ DPUPR Tanggal 30 Agustus 2023 baru mulai pengerjaan di bulan Oktober.

Pantauan secara rutin yang dilakukan jabar.mmcnews.id di ruas tersebut terlihat pada tanggal 17 Oktober 2023 belum nampak adanya aktivitas pekerjaan yang dilakukan pihak pelaksana.

Berselang beberapa hari, lebih tepatnya tanggal 19 Oktober dan 20 Oktober sudah nampak para pekerja memulai pekerjaannya.

Dilain waktu, Direktur CV. Lima Saudara Mandiri, Hendrizal Rustam atau Rizal yang berhasil dikonfirmasi tidak bisa menjelaskan penyebab peningkatan jalan tersebut baru dimulai pada bulan Oktober. Sementara dirinya hanya merespon pertanyaan lain.

“Menyewa rumah untuk di kontrak (Direksi keet-red) Kang,” kata dia melalui pesan singkat elektronik, Jumat (20/10/2023).

Kemudian, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Cigudeg, Boby Wahyudi ogah berkomentar, lantaran ia baru menjabat sebagai Kepala UPT.

“Untuk hal tersebut di atas kami belum bisa komentar, karena saya baru mengetahui dan dalam waktu dekat ini saya pun sedang mengumpulkan informasinya kenapa terjadi demikian, untuk lebih tepatnya pertanyaan ini di arahkan kepada PPK/KaUPT sebelum saya, terimakasih,” ujar Boby melalui pesan elektronik, Rabu (18/10). (Dery/Iwan).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *