“Bogor ini istimewa. Tiga Presiden mulai dari Pak SBY tinggal di Cikeas, Pak Jokowi tinggal di Kota Bogor, dan Presiden terpilih Prabowo tinggal di Hambalang. Inilah keistimewaan Bogor. Apalagi Bogor menjadi daya tarik wisata warga Jakarta. Hampir setiap pekan, orang Jakarta liburannya ke Bogor. Tapi Bogor juga masih banyak masalah seperti kemiskinan, stunting, sanitasi, infrastruktur pemukiman, jalan rusak, dan masalah lainnya,” kata dia.
Menurutnya, tugas Bupati Bogor tidaklah mudah. Jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas menjadi tantangan tersendiri. Dan sebagai calon bupati, Rudy harus siap menyelesaikan masalah itu semua.
“Ini adalah tugas Rudy jika terpilih nanti. Bagaimana menjadikan orang bogor jadi kaya dan tebal dompetnya, otaknya cerdas, pendidikannya tinggi, sehat badannya,” jelasnya.
Setelah Prabowo terpilih menjadi Presiden, maka perlu adanya sosok Kepala Daerah yang bisa mengakselerasi program pemerintah ke depan. Sebab, sambungnya, membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia tidak mungkin sendirian.
“Kita perlu bekerja sama dengan partai politik lain. Kini setelah Pak Prabowo terpilih sebagai Presiden, seluruh partai berpotensi menjadi kekuatan bersama untuk membangun bangsa Indonesia ke depan,” tutur Muzani.
“Kalau nanti di Bogor kita harus berkoalisi, silahkan dibicarakan dan DPP akan mendengarkan dan mengikuti apa yang menjadi pandangan teman-teman,” pungkasnya. (Dery).