Dikonfirmasi Terkait Irigasi Sodong, Kepala UPT Irigasi Jasinga Mangkir 

Bogor | MMC, Jabar – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah V, Kecamatan Jasinga Handri Sukmawijayaguna mangkir saat dikonfirmasi wartawan terkait Irigasi Sodong yang banyak dikeluhkan warga Desa Bagoang dan Pangaur.

 

Keluhan dari beberapa warga ini lantaran lambatnya penanganan

normalisasi yang dilakukan pihak Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

 

Menurut Kepala Desa Pangaur Jajat Supriyatna permasalahan tersebut pernah diintruksikan langsung oleh Bupati Bogor untuk segera dinormalisasi, hal tersebut diakui Jajat disampaikan Bupati Bogor saat meninjau peresmian bangunan Samisade.

 

“Panjangnya itu lebih dari 14 kilometer, kemarin waktu kunjungan Bupati saat peresmian pembangunan, Camat dan dari PU langsung di panggil Bupati untuk segera direalisasikan karena data itu sudah masuk dan saya pernah lihat pesan pak camat bahwa pagu anggarannya sudah dianggarkan tapi direalisasikan kapan kita tidak tahu, maka dari itu kita mohon untuk segera,” ucap Jajat kepada wartawan di lokasi, Kamis (21/7/2022).

 

Sementara Kepala Desa Bagoang Suryata, bahwa satu dusun di wilayah desa yang dipimpinnya pun terkena dampak dari buruknya saluran irigasi Sodong tersebut.

 

“Untuk urusan bendungan Sodong, kalau memakai tenaga manual (Manusia) saya rasa sudah tidak bisa karena jalan satu-satunya harus nurunin alat berat seperti 2018 itu pernah dikeruk menggunakan alat berat,” kata Suryata.

 

“Namun pada awal tahun 2020 terjadi banjir akibatnya lumpur kembali memenuhi aliran air tersebut maka terkendala lagi di tahun sekarang ini,” sambungnya.

 

Dia mengaku sudah berupaya melakukan pengajuan untuk saluran air tersebut yang terkena dampak banjir 2020 lalu, namun sampai dengan sekarang belum juga terealisasikan.

 

Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor melalui Subkoordinator Perencanaan Bidang Irigasi dan Sumberdaya Air Sukiswanto mengakui Irigasi Sendung dan Sodong memang belum tertangani.

 

“Ok terimakasih, Sendung dan Sodong memang belum tertangani,”

kata Sukiswanto dikonfirmasi wartawan melalui pesan elektronik, Jumat (22/7/2022).

 

Persoalan irigasi yang dikeluhkan warga Desa Bagoang dan Pangaur, Kecamatan Jasinga akan diusulkan di tahun 2023.

 

“2023 akan diusulkan,” ucap Sukiswanto.

 

Hingga berita ini dimuat Kepala UPT Irigasi Jasinga sulit ditemui wartawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *