Bogor|MMC, Jabar – Aktivitas galian C di Desa Pingku dan Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor masih beroperasi, Rabu, (17/5/2023).
Padahal, aktivitas galian tanah yang berada di Desa Pingku tepatnya di Kampung Gunung Picung pada tanggal 02 November 2022 sempat disidak dan ditutup oleh Kepala Unit (Kanit) Satpol PP Kecamatan Parungpanjang saat itu Dadang Kosasih yang mana dikutip dari media rakyatbogor.net.
Sementara, dilansir dari media radarbogor.id pada tanggal 18 Desember 2022, terlihat pihak Satpol-PP, TNI dan Kepolisian melakukan sidak di lokasi galian C Desa Gorowong dan Desa Pingku. Bahkan pihak petugas berhasil mengamankan satu unit mobil colt diesel.
Terpisah, Kepala Desa Pingku H. Madnawin dikonfirmasi awak media membenarkan adanya aktivitas galian C di wilayahnya.
“Owh iya, benar Pak, ada. Kurang tau kalau untuk kesananya Pak, pas saya menjabat aktivitas itu sudah ada,” ucap H. Madnawin melalui sambungan telepon, Rabu, (17/5/2023).
H. Madnawin menegaskan bahwasanya sering menegur aktivitas galian C. Yang mana menurutnya, takut ada hal-hal yang dikhawatirkan.
“Saya pun sering kali menegur, soalnya takut ada hal-hal yang dikhawatirkan, bahkan saya sudah bilang ke Muspika pun, ke Satpol-PP, Satpol-PP pernah turun waktu itu,” tegas dia.
Orang nomor satu di Desa Pingku ini menambahkan, status tanah milik perorangan.
“Kalau menurut ini (informasi -red) di daerah situ masih perorangan tanahnya bukan perusahaan. Jadi kepemilikan pribadi,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, aktivitas galian C Desa Pingku tak mengantongi surat izin.
“Kalau harapan saya gini, jadi jangan ada yang seperti itu ya, apalagi galian C tak mengantongi surat, intinya izin ya kalau ada izin saya juga enggak bisa apa-apa karena ini enggak ada izin, jadi izinnya kesepakatan antara yang menggali dengan pengelola,” jelas dia.
Dihari yang sama Kepala Desa Gorowong Rully Akbar dikonfirmasi melalui pesan singkat elektronik bungkam saat ditanya mengenai aktivitas galian C di wilayahnya.
Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya. (Iwan/Dery).
