Program ketahanan pangan hewani Desa Kalongliud. Dok: Istimewa.
Bogor|MMC, Jabar – Program pencegahan stunting Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung selama 3 tahun telah berjalan menggunakan menu-menu bergizi berbasis kearifan lokal.
Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman mengatakan integrasi itu dilakukan dengan memanfaatkan program ketahanan pangan yang mana bentuk keseriusan dan tanggungjawab dalam tujuan pembangunan berkelanjutan sesuai Sustainable Deveopment Goals (SDGs).
“Selain sayur-mayur, kan wajib untuk hewani agar konsumsi pangan yang sehat juga. Bahkan, program stunting ini sudah berbasis lokal yang sekarang dijalankan sudah 3 tahun melaksanakan pencegahan program stunting,” kata Jani kepada jabar.mmcnews.id belum lama ini.
Secara spesifikasi, program ketahanan pangan berupa hewani yaitu kambing, ikan dan ayam petelur.
“Tahun 2022 itu kambing, lele, ayam petelur dan ikan gurame. Disusul 2023 fokus di kambing dan 2024 ini kambing dan ikan nila,” kata dia.
Dedengkot Apdesi Kecamatan Nanggung ini menambahkan selain pemberian makanan tambahan (PMT) secara kontinu, ada kelas ibu hamil dan balita juga.
Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari persentase angka yang sudah bergizi.