“Nanti baru akan kita fokuskan untuk dibahas secara detail dan dianggarkan di tahun 2024 agar penambahan fasilitas pendidikan di Kota Depok harus ditambah,” jelas dia.
Selain itu, Hamzah juga menerima masukan dari salah satu warga Jatimulya untuk pengadaan alat-alat kebutuhan pada majelis taklim dan sarana prasarana untuk musala di wilayahnya, seperti karpet, speker dan alat Hadroh.
“Tadi juga ada yang mengusulkan untuk meminta alat Hadroh, untuk mengisi kegiatan di majelis taklim ataupun musala di wilayahnya,” kata dia.
Hamzah mengatakan, lewat reses DPRD, tiap-tiap anggota dewan di daerah pemilihan (dapil)-nya bisa menyerap dan mendengarkan aspirasi yang dibutuhkan masyarakat. Baik kebutuhan terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun sosial.
“Aspirasi masyarakat ini akan menjadi bekal saya untuk menjalankan amanah di DPRD Depok. Tentu dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam pembangunan daerah,” tutur dia.
Hamzah berharap melalui reses ini, segala aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat dapat terakomodir serta dapat segera terealisasi apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk memajukan lingkungannya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan reses saya. Semoga lelah ini menjadi berkah untuk kita semua,” ucap Hamzah.