Tak Miliki Gedung Kesenian, Depok Disebut Minus Dalam Hal Kebudayaan

admin

Depok | MMCNEWS – Dalam rangka menumbuhkan kembali kebudayaan yang ada di Kota Depok. Gabungan seniman menggelar kegiatan Amprogan Seniman yang dilaksanakan di Gedung Balai Rakyat, Jalan Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (22/02/2022).

Dalam kesempatan ini, Gian Tanjung yang akrab disapa GT selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk merangkul seluruh seniman yang ada di Kota Depok

“Kegiatan Amprogan Seniman ini kami rame-rame menyusun kebudayaan di Depok sudah berbaur menjadi ruang alkuturasi budaya. Makanya tema kegiatan Amprogan Budaya ini “Depok Guyub Sebagai Ruang Alkuturasi Budaya,” ujar GT.

Gian Tanjung juga menjelaskn hal ini menjawab bahwa Depok sudah menjadi nusantara sebelum ada IKN sudah bisa menerima berbagai perbedaan, toleransinya tinggi

“Kita semua berupaya agar Gedung kesenian sesuai UU No 5 Tahun 2017 atau pp no 87 Tahun 2021 undang undang ini tidak banci, artinya bisa dilaksanakan di Kota Depok karena sampai sekarang tidak ada. Cemburu juga kita di Kota Depok karena olahraga punya GOR, PGRI, Pramuka semua difasilitasi kenapa seniman sudah banyak di Depok, seniman di Depok malah ngamen kemana-mana. Kita meminta kepada pihak terkait, kita gotong royong membangun kota Depok lebih toleransi,” jelasnya.

Kegiatan hari ini ada tiga sesi, pertama pendidikan, kedua seni tradisi dan ketiga kegiatan seniman modern. Disamping itu semua ada pameran dari seni rupa, komunitas batik dan komunitas batu pandan sebagai ciri Betawi. Semua pengunjung selalu kita ingatkan prokes itu yang utama.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat termasuk rekan wartawan, kita membangun Depok untuk Indonesia satu.
Kita juga melibatkan teman-teman disabilitas, mereka kita kasih ruang kegiatan art painting disabilitas, tarian daerah dan baca puisi. Jadi disabilitas ini sama dengan kita, semoga warga Depok ramah disabilitas bisa terwujud,” tutupnya.

Masih ditempat yang sama, Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman mendukung penuh kegiatan yang dilakukan seniman kota Depok

“Kegiatan tadi luar biasa harus sebagai awal dari gerakan yang panjang yaitu gerakan kebudayaan. Supaya yang namanya ruang kebudayaan itu bisa direbut di Kota ini, semua tergantung dari para penggiat budaya itu sendiri. Ini perjuangan panjang untuk merebut hal tersebut karena Depok ini semakin lama semakin tidak ramah dengan kebudayaan karena tidak ada visi kebudayaan didalam rapat-rapat. Ya ada kebudayaan disebut tetapi hanya sebagai aksesori atau hanya menjalankan kewajiban,” kata Ikravany saat ditemui seusai kegiatan Amprogan Seniman.

Ikra juga menegaskan bahwa kegiatan ini sebagai awal bukan akhir, “Harapannya ini sebagai bola salju kebudayaan di Kota Depok karena Depok ini minus dalam hal kebudayaan,” tegasnya.

Terkait gedung kesenian, Ikravany tegas mengatakan hal tersebut harus didorong “Saya setuju dan itu harus didorong. Untuk saat ini sampai renja hal tersebut belum disebut kayanya soal pusat kebudayaan atau gedung kesenian. Saya hanya bisa bilang “seluruh seniman Kota Depok Bersatulah,” pungkasnya.

Kegiatan Amprogan Seniman Kota Depok berlangsung meriah, panitia mewajibkan peserta mengltaati prokes dan kegiatan ini diisi dengan berbagai penampilan dari seniman itu sendiri salah satunya dari grup band Uncle D.(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *